jump to navigation

Aku Tidak Pernah Melakukannya! Agustus 22, 2007

Posted by arifardiyansah in Dunia Akhwat, Menyelami Dunia, Umum.
add a comment

Abu ‘Imrân al-Jûny berkata,

“Ada seorang laki-laki dari kalangan Bani Israil yang menghalalkan segala cara, tidak mau tunduk terhadap larangan agama. Suatu ketika, ada sebuah keluarga Bani Israil yang berusaha mengirimkan seorang wanita mereka kepadanya untuk menagih sesuatu, namun orang itu berkata kepadanya (wanita tersebut),
‘Tidak akan aku berikan kecuali bila kamu mau merelakan dirimu padaku.’

(lebih…)

Kisah AshHabul Kahfi Agustus 22, 2007

Posted by arifardiyansah in Menyelami Dunia, Umum.
1 comment so far

 

Mereka adalah para pemuda yang diberi petunjuk oleh Allah Ta’ala serta Dia mengilhami mereka keimanan, sehingga mereka mengenal Allah dan mengingkari keyakinan kaum mereka yang menyembah berhala. Mereka mengadakan pertemuan untuk membicarakan masalah akidah mereka disertai dengan perasaan takut akan kekejaman dan kekerasan kaum mereka, seraya berkata, artinya,

“Rabb kami adalah Rabb langit dan bumi, kami sekali-kali tidak menyeru Ilah selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian ،K.” (Al-Kahfi: 14), yakni jika seruan kami ditujukan kepada selain-Nya, ،§maka sungguh kami telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran.” (Al-Kahfi: 14), yakni perkataan keji, dusta dan zhalim. Sedangkan “kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai ilah-ilah (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka). Siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang mengada-ada kebohongan terhadap Allah.” (Al-Kahfi: 15).

Setelah mereka sepakat mengenai keyakinan tersebut dan menyadari bahwa mereka tidak mungkin menjelaskannya kepada kaum mereka, maka mereka memohon kepada Allah Ta’ala supaya dimudahkan urusan mereka, artinya, “Wahai Rabb kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).” (Al-Kahfi: 10).

Kemudian mereka berlindung ke gua, lalu Allah Subhannahu wa Ta’ala memudahkan urusan mereka, melapangkan lubang gua serta menempatkan pintunya di sebelah utara, sehingga tidak terkena sinar matahari; baik ketika terbit maupun saat terbenam, dan mereka tertidur dalam gua di bawah penjagaan serta perlindungan Allah Subhannahu wa Ta’ala selama tiga ratus sembilan tahun. Allah Subhannahu wa Ta’ala telah melindungi mereka dari rasa takut, karena posisi mereka (gua) berdekatan dengan kota kaum mereka.

(lebih…)

Gadis Tewas Di Malam Pernikahan Agustus 17, 2007

Posted by arifardiyansah in Dunia Akhwat, Menyelami Dunia, Umum.
1 comment so far

Hanin -bukan nama sebenarnya- adalah seorang gadis yang masih muda belia dan merupakan anak satu-satunya bagi kedua orang tuanya. Dia lahir ke dunia setelah masa-masa mandul selama sepuluh tahun. Sepanjang itu, sang bapak dan ibu merasakan ketiadaan anak. Pandangan masyarakat yang sinis membunuh hati sang ibu dan berbagai perasaan putus asa mengebirinya. Sang bapak mendambakan bisa melihat keturunannya, meski dia sudah termakan usia. Sedangkan sang ibu mendambakan agar dikarunia sesuatu yang bisa menjaga dan menutupi aibnya.

(lebih…)

Apakah dia Seorang akhwat yang ada di doaku?‎ Agustus 17, 2007

Posted by arifardiyansah in Menyelami Dunia, Umum.
4 comments

Inilah goresan pena dari sang ikhwan yang mendambakan akhwat sholehah, yang bisa bersama untuk mencintai Mu Ya Robbi dan mencintai Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam.

Yaa……Rabbi……..
Aku berdoa untuk seorang akhwat yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sangat mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang yang akan meletakkanku pada posisi di hatinya setelah Engkau dan Muhammad shallahu’alaihiwasalam
Seseorang yang hidup bukan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk-Mu dan orang lain

(lebih…)

Doanya Agar Dilahap Burung Dikabulkan Allah Agustus 12, 2007

Posted by arifardiyansah in Menyelami Dunia, Umum.
add a comment

Abu Qudamah, salah seorang komandan kaum Muslimin dalam peperangan melawan orang-orang Romawi berkisah, “Ketika aku jadi Amir (komandan pasukan), aku pernah memerintahkan kaum Muslimin agar berpartisipasi dalam jihad di jalan Allah. Lalu datanglah seorang wanita membawa secarik kertas dan bungkusan (kantong), lalu aku buka kertasnya untuk membaca dan melihat apa isinya, ternyata di dalam kertas itu tertulis, ‘Bismillaahirrahmaanirrahiim, dari seorang wanita, hamba Allah kepada Amir (komandan) pasukan kaum Muslimin. Salaamullah ‘alaika, amma ba’du: sesungguhnya engkau telah memerintahkan kami agar berpartisipasi dalam jihad di jalan Allah sedangkan aku tidak punya daya upaya untuk berjihad atau pun berperang. Karena itu, aku titipkan kantong ini yang berisi rambutku. Silahkan ambil agar diikatkan ke kudamu, semoga saja Allah mencatatkan bagiku sesuatu dari pahala para mujahidin.”

Abu Qudamah melanjutkan, “Aku pun bersyukur kepada Allah karena telah menganugerahkan wanita tersebut taufiq dan tahulah aku bahwa kaum Muslimin ikut merasakan betapa besar kewajiban yang harus diemban dan bersatu padu untuk menghadapi musuh-musuh mereka. Tatkala kami sudah menghadapi musuh, aku melihat seorang anak yang masih ingusan, yang aku pikir belum layak untuk ikut berperang karena usianya yang terlalu muda. Karenanya, aku pun menghardiknya karena kasihan terhadapnya. namun dia malah berkata, ‘Bagaimana bisa kamu menyuruhku kembali padahal Allah telah berfirman, ‘Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan atau pun merasa berat.” (Q.s.,at-Taubah:41).’

(lebih…)

MAAFKAN IBU MERUSAK FITRAHMU Agustus 9, 2007

Posted by arifardiyansah in Dunia Akhwat, Majalah Nikah, Menyelami Dunia.
6 comments

Aku seorang wanita berusia sekitar 27 tahun. Dua tahun yang lalu aku melahirkan seorang anak ke dunia. Hanya saja mungkin keadaanku sebagai seorang ibu berbeda dengan ibu-ibu yang lain. Mereka senantiasa memandang wajah putra dan putrinya dengan tatapan kasih sayang, bangga dan penuh cinta. Sedangkan aku? Yang kudapat saat menatap bola matanya adalah kepedihan yang teramat perih dari kisi-kisi hati yang tersayat sesal.

(lebih…)

BISMILLAH PROSES DEH…….! Juni 21, 2007

Posted by arifardiyansah in Dunia Akhwat, Menyelami Dunia, Umum.
7 comments

Bismillah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

“Inilah Goresan pena, dari seorang lelaki yang mendambakan wanita yang sholehah.”

Cinta persoalan yang tidak pernah habis menjadi bahan perbincangan. Setiap orang pernah merasakannya, karena memang cinta merupakan anugerah yang telah diberikan-Nya.
Imam Ibnul Qayyim dalam kitabnya “Raudhah Al Muhibbin Wa Nuzhah AlMusytaqim” yang arinya Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu.Mengatakan Bahwa seakan-akan orang yang mencinta itu telah mantap hatinya terhadap orang yang dicintai dan tidak terbetik untuk beralih darinya. Sekalipun cinta sangat bebas dibicarakan, tapi untuk mengekspresikan cinta tetaplah mesti dengan aturan. Cinta bukanlah sebuah las an, tapi cinta merupakan bagian dari kebesaran Allah Ta’ala, kita tinggal menjalaninya sesuai dengan syariat.Cinta bukanlah emas atau berlian yang bisa ditimang-timang kemudian diukur-ukur persentase karatnya.Namun,cinta ialah sebentuk perasaan yang tumbuh dari dalam hati kedua manusia yang tidak tergantikan.Hak seseorang untuk mencintai atau tidak mencintai, karena cinta bukanlah sesuatu yang dipaksakan. Tak jadi soal cinta tumbuh di awal,ditengah,bahkan dibelakang hari.

(lebih…)

Kutunggu Izinmu! Juni 18, 2007

Posted by arifardiyansah in Majalah Nikah, Menyelami Dunia.
1 comment so far

Indahnya bila membayangkan menikah. Lebih mudah meraih pahala dan barokah, serta banyak sunnah rasul terjalankan. Bayangan indahnya menikah selalu menemani hari-hariku. “Insyaallah aku siap menikah,” ujarku serius kepada teman, kala itu. “Tapi…,” tak kulanjutkan kalimat pelanku. Temanku balik memandang serius padaku, “Masalah yang dulu lagi, proposalnya nggak berhasil ya?” Aku mengangguk pelan. “Sabar ya, ” ujarnya kembali. Aku tersenyum, hambar. (lebih…)

Aku Menuggumu… Juni 18, 2007

Posted by arifardiyansah in Menyelami Dunia.
2 comments

“Afwan Ukhti, semoga ini tidak melukai Anti dan keluarga Anti. Ana pikir sudah saatnya ana memberi keputusan tentang proses kita. Ya….seperti yang Anti ketahui bahwa selama ini ana telah berusaha melobi orang tua dengan beragam cara. Mulai dari memahamkan konsep nikah ‘vesi’ kita, memperkenalkan Anti pada mereka hingga melibatkan orang yang paling ayah percaya untuk membujuk ayah agar mengizinkan ana untuk menikahi Anti. Namun hingga sekarang nggak ada tanda-tanda mereka akan melunak, jadi menurut ana….sebaiknya ana mundur saja dari proses ini!” Dana diam sejenak untuk menunggu respon dari seberang, tapi hingga beberapa detik tidak ada tanggapan. “Perlu Anti ketahui bahwa orang tua ana sebenarnya sudah tidak keberatan dengan Anti. Hanya saja timingnya yang belum tepat. Ayah ana khawatir ana tidak mampu menafkahi Anti jika belum bekerja. Apalagi Anti juga masih kuliah. Jadi ana rasa, ahsan kita nggak ada komitmen dulu hingga keadaannya membaik! Anti nggak keberatan khan, Ukhti?”

(lebih…)

Pulanglah Suamiku Juni 16, 2007

Posted by arifardiyansah in Menyelami Dunia.
4 comments

Rumah tangga bahagia adalah impian setiap wanita. Sayang, kadang impian itu tinggal impian, dan susah diwujudkan. Kisahku ini hanyalah satu contoh bahtera rumah tangga yang terpaksa kandas, dan menyisakan kepedihan.

Setelah sekolahku selesai, sebagai gadis aku pun merindukan untuk segera menikah. Setahun sudah aku menganggur, sembari menanti datangnya pinangan pangeran idaman.

Suatu hari, ada juga sang pangeran yang meminangku. Bahagia rasa hati ini setelah sekian lama menanti. Apalagi, kedua pihak keluarga merestui hubungan kami. Namun. qadarullah, tiada kami sangka, hubungan kami kandas kala akad nikah akan dilangsungkan. Ternyata kami belum berjodoh.

Allah adalah Maha di atas Maha. Dialah yang menentukan nasib hamba-Nya. Manusia hanya bisa berencana dan berikhtiar, dan hanya Allah yang mampu memuluskannya.

(lebih…)